Pewarna makanan banyak digunakan untuk berbagai produk jajan pasar serta berbagai makanan olahan yang dibuat industri kecil, industri rumah tangga serta industri besar. Khamid Wijaya dalam Kumpulan Artikel Kesehatan 2 mengatakan pewarna sintetis berpotensi menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Menurutnya, rhodamin (pewarna merah) telah terbukti jika terakumulasi dalam tubuh dapat membahayakan yakni karsinogenik—menyebabkan kanker.
Sebenarnya makanan atau minuman yang menggunakan pewarna non makanan dapat dikenali melalui cirinya. Bagaimana mengetahuinya? Menurut para pakar, carilah makanan atau minuman yang warnanya tidak mencolok. Warna mencolok salah satu bukti bahwa makanan atau minuman itu mengandung pewarna yang membahayakan.
Sabtu, 02 Januari 2010
Stop mengkonsumsi makan dan minuman mengandung pewarna
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar